indo.MT5

Monday, April 6, 2015

Titik Balik

Memulai cerita yang tak biasa, seperti drama di SMA
Karya anak dibawah usia
Tak lama untuk menyusun kerangka, mengatur pola pola bicara, mencipta suasana yang nyata, hingga cara menyanggah sang adidaya. Tidak ada yang kecewa bahkan kita terima tepuk tangan pada akhir sandiwara.
Itulah kerja sama saat muda belia, tak banyak pikiran dikepala, tak mengejar harta, tak berharap tahta, tak mencari wanita, masih berhati mulia yang hanya ingin tertawa bersama dan ceria hingga kantuk tiba.

Waktu itu UMUR, sebuah kutipan literatur dari timur.
Umur yang tak mau mundur memaksa lajur untuk bertempur agar hidup mujur dan makmur, mulailah rencana diatur. Memasang target terukur, mencari teman akur, belajar berbaur, memilih jalur direktur dengan melepas US manufacture.
Tugas Kaisar tergelar yang tersusun tak lancar ditengah hingar bingar mimpi besar, terlihat wajah segar bagi yang terdaftar dan itu wajar karena mahal dibayar. Saya bangun sangkar dari dasar hingga tenar di tiap pasar tanpa tersadar waktu hampir fajar karena hanya sebentar saya dapat berselancar dengan bantal dikamar. Mengajar dengan sabar tiga lima mawar agar mekar segar di hektar hektar semak belukar nan liar.
Sekarang sangkar itu buyar bersama pakar pakar yang samar karena mereka hanya gemar bukan penakar, sesumbar tak punya jangkar, ingin bersinar dan uang semilyar dengan otak tercemar yang mereka anggap benar. Sang Kaisar pun sesumbar tak mau dengar betapa sukar menanam pagar lebar di alam liar.
Tanpa gusar tanpa akar, Kaisar dengan sangar mencakar pengait sangkar.
Bror, gagal tegar bak tersambar halilintar terlempar ke ruang hambar tak bertikar hingga sinar jiwa pudar lemas terkapar,
Sukar,
Sukar,
Sukar, untuk keluar.

Sesal ada,
Kesal ada,
Bebal rasanya,
Menjual ide istimewa dengan segumpal tinja
Tak setimpal harganya


Mimik tak lagi asik sejak terusik alasan klasik tagihan batik bermanik manik.
Titik Balik
Ini titik balik, kata hati berbisik karena Tuhan pasti baik.
Kami berhitung matematik tanpa politik, menggelitik ilmu fisik dari putik putik terbaik, menarik sisik sisik apik, memetik petunjuk unik Sang Khalik pemilik Titik Balik.

Diketik bersama bintik bintik bintang antik,
Tercekik dijalan Pejanggik. (April 2015)

No comments: